Saturday, June 6, 2009

Antara To Be (Kata Bantu) dan Verb (kata Kerja)


Pada prinsipnya, setiap kalimat dalam Bahasa Inggris tertulis (written) dan lisan (spoken) membutuhkan dua hal pokok.


Kedua hal tersebut adalah Subjek dan Predikat yang umum ditempati oleh Kata kerja (verb). Masalah akan lain manakala dalam kalimat tidak terdapat kata kerja.

Contoh :
 Mereka pergi ke pantai (They go to the beach)
Kalimat di atas adalah kalimat yang terdiri dari Subjek dan Kata kerja (verb) serta kata keterangan (adverb). Tidak ada permasalahan yang timbul terhadap kalimat di atas karena kalimat memiliki dua unsur pokok yang terpenuhi yakni : Subjek dan Verb.

 Sinta seorang gadis cantik (Sinta is a beautiful girl)
Kalimat di atas merupakan kalimat sederhana yang terdiri dari Subjek dan kata keterangan (adverb) TANPA ada kata kerja (verb). Pada berbagai kalimat TANPA kata kerja (verb) seperti kalimat di atas, kehadiran to be (is, am, are, was, were) mutlak diperlukan. Pengunaan to be (is, am, are, was, were) berfungsi menggantikan ketiadaan kata kerja (verb). Selain itu, to be (is, am, are, was, were) tidak selalu dimaknai sebagai : adalah, merupakan, yakni, dan sejenisnya, tetapi lebih ditekankan sebagai predikat yang menggantikan peran kata kerja (verb) yang tidak tersedia.

Secara ringkas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan to be (is, am, are, was, were) dilakukan pada berbagai keadaan dimana kata kerja (verb) digantikan oleh :

1. Kata benda (noun)
Contoh : I am a teacher.
She is a doctor.
We are students.

2. kata sifat (adjective)
Contoh : I am happy.
You are clever.
She is beautiful.

3. Adverb (kata keterangan)
Contoh : She is here and he is there.
You are in the dining-room.

4. Continous forms (Verb + ing)
Contoh : We are cooking meals.
Mother is dancing with father.

5. Past participle (passive voice)
Contoh : This house was painted by them.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home